HATI-HATI DENGAN PEMBALUT …!!!
Banyak Wanita Mengalami Masalah saat Menstruasi
Setiap wanita akan mengalami ketidak nyamanan fisik selama proses menstruasi seperti sakit pada sendi-sendi, gatal-gatal, pusing dan mual, mules/nyeri pada bagian pinggang dll. Kadang=kadang haid tidak teratur, masalah ini banyak sekali dialami wanita saat ini.
Masalah umum yang sering dijumpai karena infeksi bakteri/jamur selama menstruasi adalah sakit menjelang/ketika datang haid, radang pada permukaan vagina, gatal-gatal pada kulit, radang pada serviks (leher mulut rahim), radang selaput rahim, , keputihan, rasa kepanasan atau sakit pada bagian bawah perut. Demam, pusing, mual sering buang air kecil, nyeri/ sakit pada bagian pinggang dan kelelahan juga merupakan gejala infeksi bakteri selama menstruasi yang dapat menyebabkan penyakit kandungan yang jauh lebih serius
Mengapa wanita mudah terinfeksi bacteria ...???:
Menurut penelitian terdapat 107 bakteri per millimeter persegi ditemukan di atas pembalut wanita biasa, kondisi inilah yang membuat pembalut biasa hanya dipakai selama 2 jam saja. Bayangkan banyaknya bakteri pada permukaan seluas pembalut apalagi dipakai lebih dari 2 jam.
Perlu diketahui oleh para wanita ...:
Kemungkinan menyerang wanita dewasa terjangkit infeksi vagina adalah 83 % berarti dari 10 wanita ada 8 wanita yang mengalami infeksi vagina… 62 % dari statistic tersebut disebabkan oleh pemakaian pembalut biasa …Jika seorang wanita mulai terjangkit infeksi vagina sejak usia 20 tahun, sedikitnya dibutuhkan 6 tahun dalam hidupnya hanya untuk proses pengobatan dan perawatan infeksi vagina..
Apakah Anda Mengenal Pembalut yang Biasa Anda Pakai …???
Hampir semua wanita tidak pernah tahu tentang pembalut biasa mereka beli dan pakai selama ini. Mereka tidak pernah curiga dan tidak pernah mencoba merobek atau mengamati bahan pembalut yang bisa mereka pakai. Banyak wanita yang suka membeli pembalut biasa yang ada dipasaran hanya memikirkan harga murah dan cukup enek dipakai, tanpa mengetahui sedikitpun resik kesehatan dari pemakaian pembalut atau pantyliner biasa.
The Tampon Safety and Research Act 1999, HR 890 USA 1999 (Kongres tentang Penelitian dan Keamanan Tampon di Amerika Serikat tahun 1999) menyatakan bahwa Zat Dioxin dan Serat Sintesis yang terkandung di dalam pembalut wanita dan produk yang sejenis beresiko tinggi terhadap kesehatan wanita termasuk resik terhadap : Kanker atau Radang Serviks, Kanker Payudara, Endometrisis, Kanker Ovarium, penurunan system kekebalan tubuh, dll.
Tidak semua wanita tahu resiko pemakaian pembalut biasa / pembalut wanita, termasuk klasifikasi produk konsumen cepat saji dan produk sekali pakai, karena itulah para produsen pembalut biasa kerap mendaur ulang bahan sampah kertas bekas dan menjadikan sampah kertas bekas ini menjadi bahan dasar untuk menghemat biaya produksi.
Dalam proses daur ulang sampah kertas bekas ini, tentu banyak menggunakan bahan-bahan kimia untuk proses pemutihan kembali, menghilangkan bau sampah kertas bekas dan proses sterilisasi bakteri yang terdapat pada sampah kertas bekas. Kertas daur ulang yang telah diproses dengan bahan kimia yang kandungannya berlebihan saat proses daur ulang inilah yang kemudian dibungkus rapih dan siap dipasarkan sebagai pembalut biasa yang kita temukan dipasaran. Para wanita membelinya dengan harga murah dan menggunakan tanpa perasaan was-was namun berpotensi buruk bagi kesehatan wanita.
